Sekda Dorong Menara BTS BAKTI Segera Wujudkan “Merdeka Sinyal”di Kabupaten Ketapang

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama operator seluler berusaha menghadirkan sinyal 4G di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. Bantuan Pemerintah pusat melalui BAKTI Kementerian Kominfo RI tersebut juga akan dibangun di wilayah Kabupaten Ketapang. Dari 262 desa/kelurahan di Kabupaten Ketapang, sampai tahun 2021, diketahui sebagian besar desa atau sekitar 55 persen desa masih belum terjangkau sinyal telepon seluler.

Kondisi wilayah Kabupaten Ketapang, beserta kewenangan telekomunikasi merupakan kewenangan pemerintah pusat, maka kenyataan tersebut selalu dikomunikasikan Dinas Kominfo Ketapang ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI, yang selama ini sudah membantu 22 menara telekomunikasi di wilayah Kabupaten Ketapang (2012-2019). Hasil komunikasi yang intensif, akhirnya pada tahun 2020, diinformasikan Kabupaten Ketapang mendapat bantuan fisik pembangunan menara BTS untuk 97 desa. Berikut menara induk (POI) dan menara refeater untuk meneruskan gelombang dari menara induk ke menara di desa-desa. Selain untuk mendukung telekomunikasi masyarakat, selama ini BAKTI Kominfo RI juga membantu fasilitas internet untuk Puskemas dan Sekolah setingkat SMA di wilayah Kabupaten Ketapang.

Pembangunan fisik BTS akan menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, melalui BAKTI,  sedangkan kerjasama pemerintah membantu dalam penyediaan lahan, dan proses administrasi perizinan. Untuk pembangunan BTS ini, direncanakan bertahaf sampai tahun 2024. Dimana,  salah satu tujuannya adalah pemerataan akses telekomunikasi, khususnya di wilayah 3 T (terdepan, terluar dan tertinggal) yang selama ini tidak menjadi sasaran bisnis operator telekomunikasi. Termasuk mendukung pelayanan publik seperti kantor desa, dan pusat pelayanan di wilayah yang akan mendapat bantuan tersebut.

Kebijakan strategis nasional ini ditindaklanjuti dengan koordinasi dengan perangkat daerah, dan mitra survey ke lokasi. Mendukung kelancaran proses pembangunan menara tersebut, maka untuk ketiga kalinya, Pemkab Ketapang memfasilitasi perangkat daerah terkait bersama mitra pihak BAKTI. Setelah pertemuan sebelumnya, kembali, Senin (06 September 2021) dilakukan pertemuan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Pertemuan di Kantor Bupati Ketapang ini terkait audiensi pembahasan penyelesaian administrasi pinjam pakai lahan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) USO (Universal Service Obligation) di Kabupaten Ketapang di Ruang Rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Senin (6/9/2021).

Kabupaten Ketapang tahun 2021 mendapat kuota 98 menara BTS, 1 menara POI dan 1 menara repeater dari BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).”Saya harap tahun 2021 pembangunan menara ini bisa tuntas, pemerintah daerah siap dukung,” ujar Alexander Wilyo.

Sekretaris Daerah berharap pembangunan BTS ini tidak hanya di Kecamatan tetapi juga sampai ke desa bahkan ke pelosok terpencil. Audiensi ini juga dihadiri Plt. Kadis Kominfo, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis PM dan PTSP, Kabag Hukum, BAKTI dari Kominfo Pusat dan staf terkait.**

Informasi ini disadur Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Ketapang dari internet, salah satunya Link: https://rri.co.id/pontianak/politik/1178289/sekda-ketapang-bahas-pembangunan-menara-bts?utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign